Program Literasi Informasi Perpustakaan

Program Literasi Informasi Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan civitas akademika dalam mencari, mengelola, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis. Program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan literasi informasi yang mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan keilmuan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan penggunaan sumber informasi elektronik, workshop pengelolaan referensi, serta pendampingan dalam pemanfaatan basis data akademik, program ini menekankan pentingnya akses informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu, program literasi ini juga mengajarkan aspek etik dalam penggunaan informasi untuk mencegah plagiarisme dan menjaga integritas akademik.

Implementasi program ini dilakukan secara berkelanjutan dengan metode yang inovatif, seperti pemanfaatan teknologi digital dan pembuatan konten edukatif yang mudah diakses oleh seluruh civitas akademika. Dengan demikian, Program Literasi Informasi Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menjadi fondasi penting dalam mendorong budaya akademik yang produktif dan berdaya saing tinggi di era digital.

Pengenalan Sesi Program

Program Literasi Informasi Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terdiri dari sesi-sesi terstruktur yang dirancang untuk membangun keterampilan bertahap bagi mahasiswa dan civitas akademika.

Sesi 1: Dasar Pencarian Informasi

Sesi pertama fokus pada pengenalan konsep literasi informasi dan teknik pencarian dasar di katalog OPAC serta database sumber terbuka. Peserta diajarkan mengidentifikasi kata kunci efektif dan menggunakan operator Boolean untuk hasil pencarian yang presisi.

Sesi 2: Pengelolaan Referensi

Pada sesi kedua, peserta mempelajari alat pengelola referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk mengorganisir sumber dan menghindari plagiarisme. Workshop praktik mencakup pembuatan daftar pustaka sesuai standar APA atau Vancouver yang umum di bidang kesehatan.

Sesi 3: Evaluasi dan Etika Informasi

Sesi ketiga membahas cara mengevaluasi kredibilitas sumber, termasuk peer-review journals dan situs resmi Kemenkes. Topik etika penggunaan informasi ditekankan untuk mendukung integritas akademik dalam penelitian keperawatan dan kesehatan.

Sesi 4: Aplikasi Lanjutan

Sesi penutup melibatkan studi kasus pencarian informasi terkait topik kesehatan seperti manajemen nyeri kanker tulang, dengan simulasi penulisan artikel ilmiah berbasis data primer dan sekunder.