VISITASI LOMBA PERPUSTAKAAN BERINOVASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

library.poltekkesjogja.ac.id – Perpustakaan adalah jantung dari pendidikan, karena dari perpustakaan segala macam ilmu dapat diperoleh. Namun keberadaan perpustakaan sering diabaikan oleh civitas akademika, karena berbagai hal salah satunya rasa malas untuk datang ke perpustakaan. Oleh sebab itu saat ini dibutuhkan strategi pelayanan agar pemustaka mau dan mau lagi untuk berkunjung ke perpustakaan. Pustakawan perlu belajar dan mempunyai ide yang kreatif untuk menarik minat berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan Terpadu Polkesyo patut berbangga karena masuk dalam  10 nominasi Lomba Perpustakaan Berinovasi Tahun 2018 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Rabu Legi, 3 Oktober 2018, Perpustakaan Terpadu Polkesyo mendapatkan kunjungan visitasi dari panitia Lomba Perpustakaan Berinovasi Kementerian Kesehatan. Tim juri lomba perpustakaan berinovasi yang terdiri dari  Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc dan Blasius Sudarsono, MLS beserta panitia lomba tiba di Polkesyo, 3 Oktober 2018 diterima langsung oleh Direktur Polkesyo Bapak Joko Susilo, SKM,M.Kes, Wakil Direktur I Ibu Heni Puji W, S.SiT, M.Keb, Wakil Direktur III Dr. Iswanto, S.Pd, M.Kes, para ketua jurusan di lingkungan Polkesyo dan tim pustakawan Polkesyo bertempat di ruang pertemuan Garuda II.

Acara diilanjutkan dengan Pembukaan Visitasi Lomba Perpustakaan Berinovasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan.  Acara dibuka dengan doa, sambutan dari Direktur Polkesyo Bp. Joko Susilo, SKM,M.Kes, sambutan dari panitia oleh Ibu Suryani, S.Ikom, paparan makalah inovasi perpustakaan yang berjudul Go Library (GoLib) Strategi Promosi di Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta oleh Kepala Unit Perpustakaan Sapto Harmoko, SIP, serta evaluasi paparan  dari tim Juri. Selanjutnya juri didampingi oleh Wakil Direktur III Polkesyo dan  tim pustakawan  menuju lokasi penilaian diantaranya adalah pojok baca di front office, masjid, asrama, klinik dan desa binaan.

Kegiatan Lomba Perpustakaan Berinovasi ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi pada pustakawan  dalam melakukan terobosan untuk mewujudkan pengembangan perpustakaan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Setelah kunjungan lapangan dilanjutkan dengan ishoma dan dialog ilmiah pustakawan Polkesyo bersama juri tentang Indikator Kinerja Perpustakaan Menurut  ISO 11620 : 2008 oleh Bp. Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc dan Filsafat Kepustakawanan oleh Bp. Blasius Sudarsono, MLS. (rin)

/0 Comments/by
ANGGOTA JOGJA LIBRARY for ALL

ANGGOTA JOGJA LIBRARY for ALL

Mekanisme Pendaftaran dan Masa Keanggotaan

  1. Mendaftarkan diri secara online di web Jogja Library for All.
  2. Konfirmasi dan verifikasi pendaftaran ke Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta dengan menunjukkan KTM/KTA yang masih berlaku, untuk memastikan bahwa pemustaka masih aktif sebagai anggotaPerpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.
  3. Pemustaka yang sudah diverifikasi dapat mencetak kartu anggota dan dibubuhi stempel Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.
  4. Pemustaka menunjukkan kartu anggota Jogja Library for All yang sudah dibubuhi stempel ke perpustakaan unit lain yang dikunjungi.
  5. Keanggotaan berlaku selama 1 tahun kalemder dan dapat diperpanjang dengan diverifikasi atau pendaftaran ulang.
  6. Kartu anggota Jogja Library for All hanya berlaku bagi pemiliknya.

Hak Pemustaka

  1. Mendapatkan kartu yang dapat dicetak sendiri.
  2. Memanfaatkan sumber informasi Jogja Library for All.
  3. Memanfaatkan sarana, prasarana, dan akses informasi perpustakaan unit yang menjadi anggota Jogja Library for All.

Kewajiban Pemustaka

  1. Mentaati peraturan yang berlaku di Perpustakaan Unit.
  2. Menunjukkan kartu anggota sebagai tanda pass/masuk setiap kali memanfaatkan fasilitas perpustakaan unit.

Sanksi Bagi Pemustaka

  1. Sanksi Pelanggaran diberlakukan sesuai dengan peraturan di perpustakaan unit.
  2. Keanggotaan Jogja Library for All dicabut apabila melanggar peraturan sebanyak 3 kali di perpustakaan unit.
/0 Comments/by